Apa itu PiES?
- PiES Institute adalah Perusahaan / lembaga penyelenggara training SDM dan konsultan bisnis manegemen profesional independen dibawah bendera PT PiES Didik Madani.
- PiES adalah metode training penemuan potensi diri dan pembangunan tipe manusia.
- PiES adalah singkatan dari empat kecerdasan manusia yaitu Physical Quotient (PQ), Intellectual Quotient (IQ), Emotional Quotient (EQ) dan Spiritual Quotient (SQ).
- PiES adalah metode Tes Potensi Diri yang mengahsilkan 4 tipe manusia (emosi) yaitu adalah P (Proactive), I (Interactive), E (Empahty) dan S (Systemic). Empat tipe PiES dihasilkan dengan mengisi quisoner dari PiES Aplication (lewat HP) dan sidik jari.\
- Metodologi PiES ditulis oleh Didik Madani dilindungi UU Hak Cipta, terdaftar di KEMENKUMHAM RI.
- PiES adalah peta jalan hidup terbaik dengan metode PiES WAY 561 (5 Aksi Rukun Islam – 6 Prinsip Rukun Iman – 1 Hati Ihsan)
- PiES bukan Agama, netral untuk semua golongan
Apa manfaat traning PiES?
- Menemukan jati diri SIAPA DIRI KITA dan apa POTENSI DIRI TERBAIK KITA
- Memahami kelebihan dan kelemahan diri
- Memahami 4 tipe komunikasi manusia di bumi
- Menemukan visi dan misi kehidupan dan makna kehidupan.
- Menemukan peran dan password sukses masing-masing berdasarkan potensi terbaik diri.
- Memahami jalan hidup terbaik PIES WAY 561: 5 Aksi Rukun Islam – 6 Prinsip Rukun Iman – 1 Ihsan
P-I-E-S Quotient Menghasilkan Adversity Quotient (AQ)
Didik Madani meyakini bahwa kesuksesan seseorang di tentukan dari bagaimana seseorang memaksimalkan dan menggabungkan empat potensi (PIES) dalam diri seseorang yaitu Physical Quotient (PQ), Intellectual Quotient (IQ), Emotional Quotient (EQ) dan Spiritual Quotient (SQ) sehingga dengan itu sesorang akan memiliki kecerdasan (Adversity Quotient) dengan level berbeda-beda sesuai variasi perjalanan hidup dan beban tanggungjawabnya, kecerdasan AQ adalah kematangan dan ketangguhan diri menyelesaikan setiap masalah-masalah hidupnya dengan segenap cara-cara menyelesaikannya.
Agama tanpa ilmu itu lumpuh, ilmu tanpa agama itu buta ungkapan ini membuktikan untuk berhasil dalam kehidupan tidak boleh memisahkan atau tidak melibatkan satu diantara 4 keserdasan yang ada PQ, IQ, EQ, SQ saja namun harus dijalankan bersama-sama sehingga dari PIES Quotiont akan menghasilkan Adversity Quotient (AQ).
PiES : 1 Potensi Terbaik Diri = Kerberhasilan
Orang yang pandai memaksimalkan empat potensinya akan menyadari adanya satu potensi terbaik dalam dirinya sehingga dengannya dia akan menyadari apa kelebihan, kelemahan, peran dan password sukses dalam dirinya, sehingga seseorang akan mampu memfokuskan seluruh potensi dalam dirinya yang terdiri dari bakat (potensi lahir), minat (kesukaan), hobby dan passion (kecintaan) menjadi sebuah cara dan sikap hidup. Dengannya orang akan menjalani kehidupan dengan penuh kecintaaan (passion) sehingga manfaat dan kebaikan dari pekerjaannya akan mendapatkan penghargaan dari sesama. Semuanya berawal dari pengenalan diri sendiri mengenai apa satu potensi diri terbaik lalu fokus dan sungguh-sungguh dengannya.
Lakukan satu hal yang paling mudah dan biasa bagi Anda tapi sungguh-sungguh, hasilnya pasti WOW. Didik Madani
2 Buku Hasil Perjalanan
PIES (Tes Potensi Diri) dan Power Speaking (Bukan Sekadar Bicara)
Hidup adalah pertarungan memperebutkan persetujuan dari orang lain. Didik Madani
Inilah dua buku hasil perjalanan dan perenungan Didik Madani selama kurang lebih 8 tahun dalam pencarian jati diri, buku itu ditulis ditengah kebingungan lalu lintas persoalan yang membingungkan dan tidak pasti. Mulai dari rendahnya keimanan, hilangnya kepercayaan diri, komunikasi dengan keluarga yang menyebabkan kebangkrutan bisnis.
Dalam kegalauan yang panjang seolah semua pintu yang ada didepan tertutup rapat, tapi ada satu pintu yang tidak terkunci namun keputusan membukanya tergantu kita. Pintu-pintu yang tertutup itu berupa logika dan kesombongan diri terhadap rencana-rencana yang terbukti berhasil menggagalkan diri dan hanya menyisakan daftar luka dan masalah bagi orang-orang sekitar, akhirnya satu pintu satu pintu yang tidak terkunci itu saya buka sendiri pelan-pelan dengan keraguan dan lamat-lamat saya menemukan bayangan diri saya sendiri dengan segenap kelemahan dan kelebihan yang Allah berikan. Pintu yang tidak terkunci itu bernama Potensi Diri.
Barang siapa mengenal dirinya, ia telah mengenal Tuhannya.
*Hadist Qudsi (Kitab Kimiya-I Sa’adah)
*Yahya Ibn Muadz Ar-Razy
Inilah 2 buah bernama PIES (Tes Potensi Diri) dan Power Speaking (Bukan Sekadar Bicara). Buku PIES (Tes Potensi Diri) berisi panduan “manual book” hasil tes potensi diri, minat, bakat, peran dan password sukses seseorang. Sementara buku Power Speaking (Bukan Sekadar Bicara) berisi tentang cara berkomunikasi dengan orang sesuai tipe masing-masing, Power Speaking juga membahas bagaimana cara sederhana berbicara di depan panggung yang tidak sekadar bicara memukau dan mendapat tepuk tangan, melainkan bicara dari hati sesuai tipe emosi seseorang sehingga siapapun akan menerima dengan senang hati dalam mendapatkan persetujuan dari siapapun. Apapun yang keluar dari hati akan diterima di hati.
PIES : Sukses = Tidak Perlu Bersaing dengan Siapapun dan Menjadi Siapapun
Setiap masalah hidup sesungguhnya merupakan jawaban atas doa kita sendiri, sehingga jika kita sedang bemasalah maka caranya hanya tinggal melebarkan pengertian atas keadaan tersebut kemudian mengambil hikmah dan bangkit berjalan meneruskan kembali kehidupan, masalah diperlukan manusia karena bisa menjadi sarana munculnya potensi diri, jika sedang bermasalah modalnya hanya melakukan perenungan (silent action) dan mengenali siapa diri kita, mau kemana hidup kita dan apa potensi diri terbaik kita, karena sesungguhnya Allah SWT sudah menciptakan satu potensi terbaik dalam diri setiap manusia, tugas kita hanya menemukan satu potensi terbaik itu lalu setia didalamnya dan mengembangkannya, jika kita sudah menemukan satu potensi terbaik dalam diri kita maka kita tidak perlu bersaing dengan siapapun dan menjadi siapapun karena hanya ada satu orang di dunia ini bernama Anda.
PiES = Metode Training Spiritual Pembangunan Karakter Berdasar Potensi Diri Manusia
Sejak tahun 2006 saya banyak mengikuti training pengembangan diri dan berbagai tes kepribadian guna menemukan jati diri, semua perjalanan itu akhirnya berujung pada satu kesimpulan bahwa untuk menjadi pribadi yang mudah berhasil mencapai tujuan haruslah didasari oleh pemahaman tentang apa kelemahan dan kelebihan diri (potensi diri), karena tanpa pemahaman diri yang baik sesorang akan tidak tahu dimana letak peran dan password sukses hidupnya.
Pada tahun 2010, saat itu saya memutuskan keluar dari perusahaan tempat kerja saya (Stasiun TV) dengan berbekal relasi dan pengalaman serta tabungan saya memutuskan untuk menundurkan diri lalu mendirikan usaha sendiri mulai dari usaha jual beli mobil, distibutor ayam dan lainnya, saat itu saya beranggapan saya bisa melakukan semuanya berbekal relasi dan pengalaman yang ada, apa yang terjadi malah sebaliknya saya tidak bisa mengelolah semuanya hingga terlilit utang dan rumah harus terjual. Akhirnya ratapan kebangkrutan dan kesendirian saya disadarkan bahwa kita tidak bisa menjadi orang lain dengan kesuksesannya, yang bisa kita lakukan hanya fokus pada hal yang bisa kita lakukan dengan mudah dan biasa.
Saat itu sesuatu yang mudah dan biasa saya lakukan hanyalah berimajinasi dan membuat presentasi melalui laptop lalu menjelaskannya didepan umum sama seperti yang saya lakukan dulu pada saat ditempat kerjama 15 tahun yang lalu di Jawa Pos TV. Akhirnya saya baru tahu bahwa inilah potensi diri yang Allah berikan pada saya. Sejak saat itu saya fokus pada kemampuan saya yaitu menjadi pembicara dan konsultan.
Setiap Orang Punya Kelebihan Masing-Masing
Niatan untuk berbagi mengenal potensi diri kemudian terwujud dalam 500 lebih slide presentasi metode training berisi “5 Aksi Penemuan Potensi Diri Terbaik Berbasis Spiritual” yang di beri nama Training PIES, training PIES adalah sebuah metode pembelajaran untuk mengenali potensi diri sendiri yang denganya setiap manusia akan mencapai kesuksesakn yang dia idam-idamkan di dunia dan akherat.
Training PIES disusun berdasarkan metode PIES (Tes Potensi Diri) dan dikemas dalam sebuah metode pembelajaran yang menggabungkan 4 unsur utama manusia yaitu Physical (olah raga), Intellectual (olah pikir), Emotional (olah rasa) dan Spiritual (olah jiwa) sehingga training berjalan dinamis, kreatif, dua arah, efektif dan efisien.
Sejarah Penemuan Metode PiES
Perjalanan Didik Madani Menemukan PiES
(2009 – 2017)
Yaa ayyatuhan nafsul muthmainnah
Irji’ii ilaa Rabbiki
Raadhiyatan mardhiyyah
Fadkhulii fii ‘ibaadii
Wadkhulii jannatii
“Hai jiwa-jiwa yang tenang
Kembalilah kamu kepada Tuhanmu
Dengan hati puas lagi diridhai
Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hambaKu
Maka masuklah ke dalam surga-Ku.”
(al fajr :27-30)
Berawal dari perjalanan hidup dan perenungan Didik Madani dalam mencari-menggali-menemukan-mengembangkan potensi diri demi kebahagian dan kehidupan yang dicintai mulai (diri sendiri, pasangan hidup, keluarga dan karir) tak terasa 500 lebih slide presentasi terwujud merekam perjalanan, pengalaman, pemikiran dan perasaan, semua terangkum dalam buku PIES (Tes Potensi Diri) dan Power Speaking (Bukan Sekadar Bicara), PiES seolah menjadi “manual book” kehidupan yang ditransformasikan dalam sebuah training spiritual bernama PIES “5 Aksi Penemuan Potensi Diri Terbaik”, PiES lalu menjadi dasar metode tem-tema training lainnya yang di luncurkan oleh PIES Institute.
PiES 561 adalah metode training penggabungan 4 potensi kecerdasan manusia (Physical Quotient – PQ, Intellectual Quotient – IQ, Emotional Quotient – EQ, Spiritual Quotient – SQ), 561 adalah langkah sukses hidup (5 Action, 6 Belief, 1 Heart). PiES juga sebuah metode (Tes Potensi Diri) yang menghasilkan 4 tipe potensi seseorang (Proactive – Interactive – Emphaty – Systemic). Berawal dari perjalanan Didik Madani lahirlah 3 buku: PiES 561: Rahasia Sukses Potensi Manusia, PiES (Tes Potensi Diri), Power Speaking (Bukan Sekadar Bicara). Semuanya merekam pengalaman, pemikiran dan perasaan.
PiES Institute Jadi Lembaga Training Pelatihan SDM
Seiring waktu dan kepercayaan klien, PiES akhirnya menjadi adalah perusahaan konsultan / lembaga training SDM yang expert dibidang potensi diri. Awalnya hanya dijalankan oleh “Dirjen” (Direktur Ijen istilah jawa/kerja freeland atau sendirian) sebagai pembicara keliling. Dalam perjalanan metode training PiES Potensi Diri diterima oleh masyarakat sebagai metode pembelajaran efektif membentuk karakter pribadi dan peningkatan kinerja dalam berbagai posisi pekerjaan, kini berbagai trainer dengan keahlian dan komptensi tergabung dalam PIES Institute. Dibawah payung hukum PT PIES DIDIK MADANI dengan visi menjadi korporasi terbaik dalam mendidik masyarakat menuju pribadi sadar potensi diri sejak dini demi peradaban bangsa madani.
PIES Untuk Segala Kebutuhan Tema Training
Karena metode PIES berbicara tentang bahan dasar manusia yaitu potensi diri sebagai bahan pembangunan karakter dan perilaku manusia, maka PIES digunakan sebagai dasar dan ditransformasikan dalam berbagai kebutuhan tema training mulai personel development, keluarga dan korporasi. Tema training bervariasi mulai dari (parenting, leadership, sales & marketing, customer service, MPP Masa Persiapan Pensiun, Enterpreneur hingga penentuan jurusan sekolah, karir dan jodoh).
Metode Penyampaian Training PIES
Riset Materi PIES
Training PIES telah di riset dengan para pakar psikolog dibidangnya agar efektif, efisien dan serta berdampak pada peserta.
Audio Visual Entertainment
Seluruh slide presentasi didesain menggunakan aurio visual yang menghibur dan inspiratif.
Spiritual Meditation
Disesi terakir menggunakan sesi gelombang memasuki otak bawah sadar dimana pesan-pesan training lebih bisa dengan mudah diterima dalam kondisi ini.
Fun Games Session
Pergantian sesi antar waktu dalam training diawali dan ditutup dengan permainan fun games yang menyenngkan dan mengundang partisipasi peserta sehingga peserta merasa enjoy di ruangan training.
Interactive Lecturing
Terdapat sesi tanya jawab dengan peserta
Simulasi Film
Terdapat simulai dari film yang diputar saat training berlangsung.
Sharing Session
Terdapat sharing session dengan trainer untuk mengungkap permasalah yang dialami setiap individu peserta training.
PIES Trainer Lisensi
Training PIES dilakukan oleh trainer berlisensi PIES. Setiap trainer PIES memiliki standard kompetensi keilmuandan experience dan delivery materi.
Sidoarjo, 21 Desember 2017 (01:00:01 WIB)
Didik Madani, S.Sos., M.Med.Kom
CEO/Founder PIES Institute
www.pies.co.id
www.didikmadani.com
© PIES Institute | Materi & Metodologi Dilindungi oleh UU HAKI | PT PIES DIDIK MADANI